Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Memahami Apa itu Bisnis Online dan Jenisnya

Apa itu bisnis online menjadi banyak pembicaraan entrepreneur muda saat ini, mengingat potensi keuntungannya sangat tinggi dan bisa memulainya dari modal kecil. Membangun bisnis biasanya harus memiliki toko, stok, dan gudang, tetapi bisnis online tidak harus demikian. 

Saat ini ada banyak sekali produk – produk yang tidak memerlukan ruang penyimpanan atau gudang, seperti berbagai produk digital. Contohnya audio book, podcast, rekaman video, aset desain, dan berbagai produk digital lainnya. 

Selain produk digital bisa juga jasa atau produk non digital, saat ini ada banyak sekali model baru seperti print on demand atau dropshipper. Sehingga pemilik bisnis tidak perlu memiliki produknya terlebih dahulu bahkan modal untuk memulainya tidak harus besar. 

Apa itu Bisnis Online

Memahami Apa itu Bisnis Online

Bisnis online adalah kegiatan jual beli dengan menggunakan fasilitas internet sebagai perantaranya, sehingga antara penjual dan pembeli tidak harus bertemu langsung. Memungkinkan terjadinya transaksi jarak jauh serta aktif selama 24 jam.

Untuk menjembatani komunikasi serta melihat produknya, penjual biasanya memberikan media seperti katalog kepada pembeli. Di dalamnya terdapat berbagai informasi, gambar, serta spesifikasi produknya. Dengan demikian pelanggan bisa memilih produk sesuai dengan keinginannya. 

Baca juga : 7 Cara Mengembangkan Bisnis Online di Tengah Persaingan

Sistem pembayaran biasanya menggunakan transaksi online, bisa menggunakan transfer bank, dompet digital, atau sistem deposit. Biasanya ada sistem keamanan untuk mengonfirmasi pembayarannya, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan. 

Namun baru – baru ini berkembang sistem baru berupa COD atau cash on delivery, seluruh biaya pembelian produk baru dibayarkan setelah produknya sampai. Pembeli akan menitipkan uangnya melalui kurir yang mengantarkan setelah barangnya tiba di tempat. 

Bisnis online senantiasa berkembang karena masyarakat mencari kepraktisan, mulai dari pembeli ingin mendapatkan barang kesukaannya tanpa harus datang ke toko langsung, serta penjual ingin meningkatkan jangkauan pemasarannya dengan lebih efisien. 

Beberapa Jenis Bisnis Online Berdasarkan Medianya

Setelah memahami apa itu bisnis online, harus memahami juga beberapa jenisnya, sehingga sebagai seorang pebisnis bisa mencari potensi keuntungan yang lebih besar. Setiap jenis memiliki target pasar, tantangan, serta strateginya masing – masing. 

1. Jualan di Website

Jenis pertama adalah menjual langsung melalui situs website sendiri, contohnya seperti Samsung memiliki website serta Anda bisa membeli atau memesan produk Samsung melalui website tersebut. Keunggulan menggunakan jenis ini, pelanggan tidak akan melihat produk kompetitor. 

Baca juga : 5 Cara agar Cepat Laku Jualan Online

Tantangannya adalah membangun kredibilitas serta atensi pelanggannya, seseorang yang akan jualan di website akan kesulitan membangun pengunjung. Belum lagi harus mengonversi pengunjung tersebut menjadi pembeli, perlu waktu yang cukup lama. 

2. Membuka Online Shop di Media Sosial

Jenis kedua adalah membuka online shop di media sosial, beberapa sosial media menyediakan platform jualan gratis, seperti instagram dan facebook. Melalui sosial media lebih digemari karena tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk build toko sendiri. 

Selain itu juga bisa lebih mudah berinteraksi langsung dengan pelanggan, sehingga memudahkan proses pemasarannya juga. Kelemahannya adalah persaingannya sangat banyak dan pengguna media sosial tidak senantiasa ingin menjadi pembeli, terkadang hanya ingin refreshing saja. 

3. Menggunakan Marketplace

Jenis ketiga adalah bisnis online menggunakan marketplace, yaitu suatu tempat berkumpulnya penjual dan pembeli. Dalam marketplace, ada banyak sekali potensi pelanggan, tetapi juga harus bersaing dengan berbagai toko sejenis, harus menonjolkan keunggulan produk atau layanannya. 

Tantangan terbesar menggunakan marketplace adalah persaingan dengan toko besar, toko – toko yang memiliki emblem seperti star atau premium biasanya lebih direkomendasikan daripada toko baru. Harus punya strategi pemasaran lainnya untuk dongkrak penjualan. 

Banyak orang tertarik membangun bisnis, tetapi sedikit orang berhasil mengembangkannya. Salah satu penyebabnya tidak memahami betul apa itu bisnis online dan jenisnya, setiap jenis memiliki karakteristik, tantangan serta hambatannya masing – masing. 

Tips Belajar Bisnis Online untuk Pemula

Bagi pemula yang ingin menjalankan bisnis online, Anda pasti masih kebingungan harus memulainya dari mana bukan? Mulai sekarang Anda tidak perlu takut dan khawatir untuk memulainya. Berikut ini beberapa tips belajar bisnis online khusus pemula yang mudah sekali untuk diterapkan.

1. Pilih Produk yang Disukai dan Sudah Dikenali

Sebelum bisnis online dijalankan, Anda harus menentukan produk apa yang akan dijual. Sebagai pemula yang masih dalam tahap belajar, sebaiknya pilih produk yang Anda sukai dan sudah dikenali sebelumnya.

Contohnya saja Anda suka dengan dunia fashion dan tidak pernah gagal menggunakan style apapun. Maka, bisnis online yang sebaiknya Anda jalankan yaitu seputar dunia fashion. Anda bisa berjualan pakaian, tas, sepatu, jilbab, aksesoris dan lain sebagainya.

Memulai bisnis online dari produk yang disukai dan sudah dikenali sebelumnya membuat Anda lebih semangat menjalankannya. Selain itu, Anda tidak perlu menyiapkan waktu lama untuk beradaptasi dengan barang-barang yang akan dijual.

2. Lakukan Riset Sedetail Mungkin

Sebagai penjual yang masih dalam tahap belajar, Anda harus banyak-banyak melakukan riset. Riset merupakan tahapan yang tidak boleh dilewatkan supaya bisnis online yang Anda jalankan bisa berjalan dengan baik kedepannya.

Kegiatan riset harus dilakukan secara detail, mulai dari peluang kebutuhan produk di pasaran, keuntungan yang akan didapatkan hingga siapa calon pembelinya. Selain itu, Anda juga perlu melakukan riset promosi untuk menentukan model promosi seperti apa yang dapat menarik pembeli.

Tidak sampai disitu, Anda juga harus mengenali kompetitor lain di luaran sana dan cari tau bagaimana kinerjanya. Setelah riset selesai dilakukan, gunakan hasilnya untuk belajar bisnis online dan sebagai bahan untuk bersaing menghadapi kompetitor lainnya.

3. Siapkan Sejumlah Uang Sebagai Modal

Setelah menentukan produk dan melakukan riset, sekarang waktunya untuk menyiapkan modal. Sekecil apapun, namanya usaha pasti memerlukan modal. Akan tetapi, jumlah modal bisa disesuaikan dengan jenis usaha yang akan dijalankan.

Jika barang yang Anda jual berasal dari produksi sendiri, maka modal yang disiapkan sedikit lebih besar. Hal tersebut karena modal yang Anda miliki harus dapat digunakan untuk membeli bahan baku, biaya produksi dan promosi.

Lain halnya jika Anda memulai bisnis online sebagai reseller. Modal yang disiapkan sedikit lebih kecil karena hanya digunakan untuk membeli stok produk yang akan dijual dan biaya promosi saja.

4. Cari Supplier Terpercaya yang Bisa Memberikan Barang Berkualitas

Sebagaimana yang disebutkan dalam pembahasan sebelumnya, menjalankan bisnis online memerlukan modal yang nantinya digunakan untuk belanja kebutuhan jualan. Dalam hal ini, Anda pasti memerlukan supplier yang dapat memasok barang untuk jualan online bukan?

Sebagai pemula, Anda tidak boleh asal dalam memilih supplier. Supplier yang Anda pilih harus bisa dipercaya dan dapat memberikan barang dengan kualitas bagus. Bila ada, cari supplier yang dapat memberikan barang dengan harga yang lebih murah.

5. Buat Akun Sosial Media

Karena usaha yang dijalankan menggunakan sistem online, maka Anda harus memiliki akun sosial media. Sosial media bisa Anda manfaatkan untuk mempromosikan produk yang dijual secara lebih luas.

Selain marketplace, beberapa sosial media yang bisa digunakan untuk jualan online yaitu Instagram, TikTok, Facebook dan lain sebagainya. Cara daftar akun sosial media terbilang mudah. Secara umum, Anda hanya perlu memasukkan nomor telepon atau email dan membuat password.

6. Mulai Posting Produk

Tips belajar bisnis online berikutnya yaitu mulai posting produk ke sosial media. Sekarang ini, banyak sekali platform marketplace yang mendukung untuk jualan online, seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli dan lain sebagainya.

Silahkan pilih platform mana yang menurut Anda nyaman digunakan. Setelah itu, mulai posting produk yang Anda jual ke platform tersebut. Namun jangan lupa melengkapi postingan tersebut dengan deskripsi produk supaya pelanggan lebih tertarik.

Supaya produk semakin dikenal banyak orang, manfaatkan sosial media yang Anda dimiliki. Melalui sosial media seperti TikTok, Instagram, Facebook dan lain sebagainya, Anda bisa menyebarkan informasi terkait produk yang dijual.

7. Buat Promosi Menari

Tips belajar usaha online selanjutnya yaitu buat promosi yang menarik. Bagi Anda yang baru saja membuka toko online, bisnis tersebut tidak akan dikenal banyak orang jika hanya didiamkan saja. Untuk itu sebagai pemula, Anda harus membuat promosi supaya produk bisa dikenal banyak orang.

Promosi merupakan hal yang sangat penting untuk toko online Anda. Perlu diketahui, beberapa orang yang menjalankan bisnis online bahkan menyiapkan budget khusus untuk membuat promosi.

Promosi bisa dilakukan melalui sosial media yang Anda miliki. Ada banyak bentuk promosi yang bisa diterapkan, salah satunya dalam bentuk video.

Video promosi bisa Anda buat dengan durasi singkat namun isinya bagus dan dapat menarik minat pembeli. Selain itu, promosi juga bisa dilakukan dengan memberikan promo menarik kepada pelanggan, seperti potongan harga besar-besaran dan gratis ongkos pengiriman.

8. Minta Bantuan Orang Lain untuk Promosi

Karena toko online yang dijalankan masih baru, Anda harus bekerja lebih keras untuk memperkenalkannya kepada khalayak luas. Meskipun Anda sudah mempostingnya di sosial media, namun hal tersebut tidak bisa sepenuhnya diandalkan.

Anda tetap harus mencari jalan lain supaya produk tersebut bisa dikenal lebih luas. Pada tahap belajar bisnis online, Anda harus mau meminta bantuan orang lain untuk ikut mempromosikan produk ke akun sosial media mereka.

Dengan demikian, produk yang Anda jual akan lebih dikenal banyak orang. Tidak hanya dalam lingkup akun sosial media yang Anda miliki, namun juga orang lain yang tidak pernah dikenal sebelumnya.

9. Sebisa Mungkin Pertahankan Pelanggan

Jika bisnis online Anda sudah bisa berjalan lancar, sebisa mungkin pertahankan pelanggan. Cara mempertahankan pelanggan bisa dilakukan dengan menumbuhkan kepercayaan dan rasa nyaman saat belanja.

Untuk itu, beri pelayanan terbaik dan jaga kualitas produk yang Anda jual. Pembeli yang senang berbelanja di toko online Anda, bukan tidak mungkin jika akan kembali berbelanja lagi.

Bahkan, mereka bisa saja mengajak orang lain untuk ikut berbelanja di toko Anda. Selain dua cara di atas, mempertahankan pelanggan juga bisa Anda lakukan dengan strategi lain seperti memberikan promo khusus untuk pelanggan tetap.

10. Rutin Melakukan Evaluasi

Dalam berbisnis, evaluasi juga menjadi hal yang sangat penting dilakukan apalagi bagi Anda yang masih belajar menjalankan bisnis online. Tujuan dari evaluasi yaitu untuk mengetahui bagaimana perkembangan usaha yang Anda jalankan.

Kekurangan dan Kelebihan Bisnis Online

Banyak orang sepakat bahwa bisnis online sangat membantu dalam mendapatkan penghasilan. Namun, Anda juga perlu tahu tentang kekurangan dan kelebihan bisnis online agar tidak memiliki pandangan yang salah. Pasalnya, tidak sedikit pula orang yang gagal menggeluti dunia ini.

Kekurangan Bisnis Online

1. Terlalu Bergantung pada Internet

Memang benar bahwa dengan internet kini Anda bisa menjangkau banyak orang dari berbagai daerah dalam satu waktu. Inilah sebabnya sebuah bisnis online bisa mendapatkan omzet yang besar dalam beberapa bulan saja, dan perkembangan ini cukup jauh dibandingkan bisnis konvensional.

Akan tetapi, di sisi lain hal ini juga menyebabkan terlalu bergantung ke internet. Apabila terdapat masalah pada jaringan internet, baik dari provider maupun server, maka aktivitas bisnis bisa langsung terdampak. Anda pun tidak bisa melakukan promosi, menghubungi calon pembeli, dan lain-lain.

Untuk mengantisipasi masalah tersebut, akan lebih baik jika Anda memiliki cadangan akses internet. Sebagai contoh, selain menggunakan internet dari data seluler, Anda juga bisa berlangganan Wi-Fi atau memakai dua provider berbeda.

Selain itu, gunakan juga berbagai platform penjualan sebagai bahan promosi. Dengan demikian, ketika terjadi masalah pada jaringan atau server pada platform tersebut, Anda masih bisa menggunakan cadangan lainnya.

2. Membutuhkan Skill dan Pengetahuan

Menjalankan bisnis online tidak hanya sekadar post produk ke berbagai platform online saja. Diperlukan skill dan ilmu yang lebih dari itu. Misalnya, Anda perlu mempelajari bagaimana mendatangkan traffic, membuat saluran penjualan, menulis copywriting, dan masih banyak lagi

Kebutuhan akan skill dan pengetahuan memang bisa menjadi kekurangan dan kelebihan bisnis online, tergantung dari sudut pandang yang dipakai. Bagi orang yang mudah puas dan tidak mau berkembang, tentu hal ini akan menjadi poin minus tersendiri karena akan tertinggal dari kompetitor.

Salah satu yang menyebabkan orang enggan mempelajari skill tersebut adalah karena membutuhkan cukup banyak waktu. Sebagai contoh, untuk mempelajari copywriting saja mungkin dibutuhkan waktu minimal 1 bulan agar hasilnya optimal.

Solusi paling baik ketika merasa terbebani dengan belajar banyak skill adalah merekrut orang. Anda bisa merekrut karyawan atau freelancer yang ahli di bidang tersebut. Dengan demikian, Anda tetap bisa menjalankan bisnis online dengan baik tanpa harus menghabiskan waktu belajar skill terkait.

3. Persaingan Sangat Ketat

Seperti diketahui, pelaku bisnis online saat ini sudah bertambah sangat banyak dalam waktu yang singkat. Bahkan, untuk satu kategori produk saja Anda bisa memiliki ratusan hingga ribuan kompetitor. Artinya, persaingan menjalankan bisnis online sangatlah ketat.

Persaingan ketat ini menuntut pebisnis menjadi lebih kreatif, inovatif, dan peka terhadap perkembangan tren. Jika tidak, maka hampir bisa dipastikan mereka akan terlempar dari persaingan dan mengalami kebangkrutan.

Selain itu, proses branding juga menjadi hal yang penting untuk dilakukan agar customer lebih mengingat brand tersebut dibandingkan kompetitor. Inilah kenapa Anda perlu mempertimbangkan kekurangan dan kelebihan bisnis online sebelum terjun ke dalamnya.

4. Marak Kasus Penipuan

Semua pasti sepakat bahwa kasus penipuan pada aktivitas jual beli online sering kali terjadi. Kasus ini tidak hanya merugikan pembeli, namun ada juga yang merugikan pihak penjual. Sebagai contoh, penjual mendapatkan bukti transfer palsu dan sudah terlanjur mengirimkan barang sehingga mengalami kerugian.

Dari sudut pandang pembeli, banyak juga penjual yang melakukan penipuan dengan iming-iming harga murah. Ketika barang dikirim, ternyata produk tidak sesuai dengan yang dituliskan di deskripsi iklan. Oleh karena itu, Anda patut berhati-hati dan teliti dalam transaksi jual beli online.

Kelebihan Bisnis Online

1. Jangkauan Pasar Sangat Luas

Dalam bisnis konvensional, Anda hanya bisa menjangkau pasar di satu daerah saja. Untuk mempromosikan produk ke daerah lain, maka dibutuhkan biaya ekstra untuk transportasi. Namun, hal tersebut tidak perlu dialami ketika menjalankan bisnis online.

Anda yang berlokasi di Jakarta bisa menjangkau pasar di seluruh Indonesia, bahkan dunia. Semakin besar jangkauan pasarnya, tentu semakin besar pula potensi omzet yang bisa didapatkan. Terlebih lagi jika produk viral di sosial media, maka seluruh Indonesia akan langsung tertuju pada produk Anda.

Untuk masalah pengiriman sepertinya juga sudah bukan menjadi persoalan. Pasalnya, ada banyak sekali ekspedisi yang mampu menjangkau berbagai tempat di seluruh penjuru tanah air. Jadi, semua transaksi benar-benar bisa dilakukan dari jarak jauh tanpa batas.

2. Beroperasi 24 Jam

Ketika menjalankan toko konvensional, Anda pasti tidak akan membukanya sepanjang waktu. Mungkin waktu operasional toko hanya mulai pukul 08.00 hingga 21.00. Namun, bisnis online tidak seperti itu dan bisa beroperasi 24 nonstop.
Sebagai contoh, ketika Anda memasarkan produk di marketplace online seperti Lazada, Shopee, atau Tokopedia, pembeli bisa mengakses tokonya setiap saat.

Bahkan, mereka juga bisa melakukan order meskipun di tengah malam sekalipun.
Dengan toko yang beroperasi 24 jam, maka Anda akan lebih mudah dalam mendapatkan pembeli. Satu-satunya tugas yang perlu dilakukan adalah mendatangkan traffic atau pengunjung sebanyak-banyaknya. 

3. Bisa Dilakukan di Mana Saja

Salah satu alasan pentingnya mempertimbangkan kekurangan dan kelebihan bisnis online adalah agar Anda bisa memanfaatkan peluang ini semaksimal mungkin. Sebagai contoh, kelebihan bisnis online yang paling terasa adalah bisa dilakukan di mana saja tanpa harus pergi ke kantor atau toko.

Anda bahkan bisa menggunakan rumah sebagai gudang penyimpanan barang karena seluruh operasional pemasaran sudah dilakukan secara online. Fleksibilitas tempat ini merupakan hal yang menyenangkan karena Anda tetap bisa menjalankan bisnis di mana saja, baik itu di rumah, tempat liburan, dan sebagainya.

Satu-satunya yang Anda butuhkan adalah perangkat berupa laptop atau ponsel dan koneksi internet. Jadi, pastikan untuk menggunakan perangkat yang berkualitas agar lebih mudah dalam menjalankan berbagai keperluan bisnis tersebut.

4. Modal Sangat Kecil

Modal adalah kendala yang paling ditakutkan ketika orang ingin memulai bisnis. Bagaimana tidak, Anda perlu menyewa tempat, membeli alat produksi, membeli bahan baku, dan membayar gaji karyawan. Namun, itu tidak lagi menjadi masalah ketika menjalankan bisnis online.

Anda bisa memulai bisnis online dengan modal yang sangat kecil, atau bahkan tidak menggunakan modal sama sekali. Salah satu bisnis yang tidak membutuhkan modal adalah menggunakan metode dropship atau memasarkan produk orang lain.

Jadi, tugas Anda hanyalah mempromosikan barang produsen atau supplier saja. Ketika ada orang yang tertarik, maka Anda baru memesan ke supplier dan mereka yang akan melakukan packing hingga pengiriman. Bisa dikatakan modal Anda hanya ponsel dan internet saja.

Selain dropship, satu metode bisnis yang juga tidak kalah menarik adalah affiliate. Prinsipnya hampir sama, yakni Anda mempromosikan produk orang lain, hanya saja untuk affiliate Anda cukup menyebarkan link pembelian produk saja. Ketika orang belanja melalui link tersebut, maka Anda akan mendapat komisi.

Dengan mempertimbangkan kekurangan dan kelebihan bisnis online di atas, kini Anda sudah jauh lebih siap sebelum benar-benar terjun ke dalamnya. Dengan begitu, peluang untuk sukses akan jauh lebih besar karena memiliki bekal yang cukup.

Dengan demikian, Anda bisa melakukan analisis untuk mengetahui hal apa saja yang masih kurang dan memerlukan perbaikan. Melalui hasil evaluasi tersebut pula, Anda bisa menentukan strategi yang lebih tepat untuk bersaing dengan kompetitor.

Jika bisnis jualan online menjadi cita-cita Anda sejak dulu, yuk mulai dari sekarang! Di tengah kecanggihan teknologi, jualan online bisa lebih mudah dilakukan. Supaya usaha Anda berjalan lancar dan sukses, jangan lupa terapkan tips-tips belajar bisnis online di atas ya.

Jika Anda sedang membutuhkan sebuah Hosting, silahkan order Hosting di Niagahoster

Semoga bermanfaat.
Terima kasih.