Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Perangkat Keras dan Fungsinya

Apa sih pengertian perangkat keras? Menjadi salah satu pertanyaan yang sering muncul. Dika Official juga akan membagikan informasi mengenai contoh perangkat output komputer.

Pengertian Perangkat Keras

Perangkat keras merupakan sesuatu yang dapat dilihat secara fisik, dapat diraba serta bertindak sesuai dengan intruksi dari perangkat lunak atau software.

Perangkat keras pada komputer biasa disebut dengan hardware melengkapi keberadaannya sesuai fungsi masing – masing. Hardware memiliki peran secara menyeluruh pada kinerja sistem komputer. 

Perangkat Keras

Perangkat keras atau hardware terbagi menjadi beberapa macam. Fungsi dari hardware tersebut adalah untuk penyimpanan, pendukung kelistrikan, proses, input dan output. 

Berbagai jenis perangkat keras tersebut yang nantinya akan dihubungkan pada sistem yang terintegrasi. Dengan begitu dapat difungsikan sebagai output maupun input data dan pemrosesan. 

Memilih Perangkat Keras Sesuai Spesifikasi 

Performa dari perangkat keras ditentukan oleh spesifikasinya. Semakin tinggi spesifikasi, maka akan semakin bagus kualitas yang dimilikinya. Maka dari itu, anda dapat menyesuaikan spek dari perangkat keras dengan apa yang dibutuhkan. Bagi anda yang menggunakan komputer untuk menyimpan foto, menonton video dan mengetik tentu tidak memerlukan komputer dengan spek yang tinggi. 

Baca juga : Inilah Perbedaan Web Statis dan Web Dinamis

Namun anda dapat menggunakan komputer dengan spek tinggi jika ingin membuat desain grafis maupun bermain video dengan ukuran file yang besar. Pastikan anda mengerti pengertian perangkat keras dan memilih spesifikasinya dengan tepat berdasarkan kebutuhan. Jangan sampai sobat salah membeli perangkat keras. 

Berbagai Pilihan Perangkat Keras 

Perangkat keras terdiri atas beberapa jenis dan fungsinya yang berbeda – beda. Inilah beberapa macam perangkat keras sesuai fungsinya : 

1. Perangkat keras untuk pemrosesan data 

Perangkat keras ini digunakan untuk melakukan pengolahan data atau untuk mengeksekusi perintah jika terdapat data yang dimasukkan. Terdapat beberapa komponen utama di dalamnya yakni sound card atau kartu suara, VGA, motherboard dan CPU atau Central Processing Unit. 

2. Perangkat keras input 

Penyusun komponen di komputer tidak hanya terdiri dari perangkat output melainkan juga perangkat input. Apa itu perangkat input? Sesuai namanya, input artinya masukan, jadi perangkat ini berfungsi untuk memasukan instruksi di komputer. 

Contoh Perangkat Input Komputer

Keyboard

Perangkat input satu ini berfungsi sebagai perintah yang terdiri dari huruf, karakter dan angka. Keberadaan keyboard ini penting sekali untuk memasukan perintah di komputer. Perangkat ini berbentuk papan panjang dan terdiri dari beberapa jenis.

Jenis keyboard QWERTY adalah yang paling familiar dan banyak digunakan. Penggunaannya tidak hanya untuk komputer melainkan juga di ponsel. Selain itu, jenis keyboard lainnya adalah Dvorak, Alphabetic, Numeric dan Klockenberg. 

Barcode Reader

Berikutnya, yang termasuk perangkat input yaitu barcode reader. Barcode sendiri mempunyai arti kode-kode tertentu, sedangkan reader artinya adalah membaca. Jadi, perangkat ini fungsinya untuk memindai kode dan mengidentifikasinya menjadi informasi.

Pengaplikasian perangkat ini biasa digunakan di supermarket ataupun pusat belanja di mall. Perangkat ini berbentuk gangsing yang dilengkapi dengan laser warna merah. Melalui alat ini, proses identifikasi suatu barang menjadi lebih mudah dilakukan.

Mouse

Perangkat satu ini berfungsi untuk mengarahkan kursor untuk memilih bagian tertentu dan membuka aplikasi di komputer. Mouse mempunyai beberapa bagian seperti klik kanan, klik kiri, dan scroll. Di beberapa jenis mouse, selain ketiga bagian tersebut juga terdapat tombol DPI dan tombol lainnya.

Sama seperti perangkat komputer lainnya, jenis perangkat ini juga telah mengalami beberapa perubahan. Sederhananya, jika dulu mouse membutuhkan kabel sebagai penghubung, kini ada mouse dengan teknologi wireless. 

Webcam

Selanjutnya, yang juga termasuk dalam perangkat input komputer yaitu webcam. Dilihat dari namanya saja, tentu Anda sudah dapat menebak apa fungsi perangkat ini. Webcam berfungsi untuk mengambil dan merekam gambar secara realtime.

Penggunaan webcam ini dapat memudahkan seseorang dalam berkomunikasi jarak jauh dengan bantuan jaringan internet. Perangkat ini biasanya ada yang sudah include di komputer, namun jika tidak include Anda bisa membelinya secara terpisah.

Microphone

Perangkat input berikutnya yang perlu Anda ketahui yaitu microphone. Jenis perangkat ini berfungsi untuk merubah suara dari analog menjadi digital. Dengan bantuan perangkat ini, Anda dapat merecord suara ketika meeting berlangsung maupun melakukan panggilan via online. 

Flashdisk

Perangkat input ini memiliki fungsi sebagai penyimpan data baik berupa gambar, teks dan lain-lain. Besarnya kapasitas penyimpanan perangkat ini pun bervariasi mulai dari 2 GB, 4 GB, 16 GB dan 32 GB.

Flashdisk atau yang biasa dikenal dengan USB flash ini banyak dibutuhkan untuk menyimpan file karena kemudahannya untuk dibawa kemana-kemana. Meskipun ukurannya kecil, namun harga dan kapasitasnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

CD

Selanjutnya, jenis perangkat input komputer lainnya yang juga berfungsi sebagai storage data yaitu compact disc (CD). Sistem penyimpanan ini, berbentuk lingkaran dengan bagian tengah terdapat lubang kecil.

Untuk membaca data dalam CD, Anda perlu memasukkannya di bagian CPU jika membukanya melalui komputer. Apabila Anda menggunakan laptop, bisa menemukan slot untuk memutar CD ini di bagian samping, untuk jenis laptop tertentu.

3. Perangkat keras output 

Perangkat output komputer merupakan komponen yang memiliki fungsi dalam menampilkan hasil dari input di dalamnya. 

Contoh Perangkat Output Komputer

Printer

Alat satu ini sudah tidak asing lagi bagi banyak orang untuk memenuhi keperluannya mencetak file. Printer adalah jenis perangkat output hard copy. Tugas utama dari perangkat ini yaitu mencetak hasil salinan yang diproses oleh komputer dan terhubung di printer.

Jenis printer saat ini pun juga bervariasi, bahkan ada jenis printer 3D. Namun, jenis printer yang paling sering digunakan oleh mayoritas orang adalah laser dan inkjet. 

Plotter

Jenis perangkat output ini fungsinya hampir mirip dengan printer, hanya saja hasil ukurannya berbeda. Plotter ini banyak digunakan untuk mencetak desain grafis seperti banner, dan poster. Jika printer biasanya menggunakan media kertas, plotter ini bisa memakai kertas, plastic tipis, dan vinyl.

Penggunaan perangkat satu ini biasanya dipakai untuk keperluan industri ataupun bisnis. Jarang sekali perangkat ini digunakan untuk keperluan pribadi. Seperti printer, plotter juga tersedia dalam beberapa jenis seperti inkjet plotters, gerber infinit dan mechano. 

Speaker

Jenis perangkat output lain yang dapat Anda ketahui yaitu speaker. Komponen ini termasuk dalam jenis output soft copy. Fungsi perangkat ini yaitu mengubah perintah yang diterima menjadi suara. Menggunakan perangkat ini, suara yang dikeluarkan bisa lebih keras sehingga jangkauannya lebih jauh.

Jenis speaker yang dapat Anda temukan saat ini yaitu ada 2, yaitu yakni menggunakan kabel sebagai penghubungnya dan memakai Bluetooth. Anda tinggal menyesuaikan saja sesuai dengan kebutuhan komputer masing-masing.

Monitor

Perangkat output satu ini penting sekali untuk menampilkan visual di komputer. Keberadaan perangkat berpengaruh terhadap kegunaan komputer. Tanpa komponen ini komputer Anda tidak dapat digunakan.

Perkembangan monitor ini sudah mengalami kemajuan. Jika dahulu Anda hanya bisa menemui layar monitor seperti tabung, saat ini hampir sebagian besar sudah menggunakan jenis LED. Tentunya hasil visual di jenis LED ini resolusinya lebih bagus.

Proyektor

Masih membahas macam perangkat output, jenis yang selanjutnya adalah proyektor. Perangkat satu ini berbentuk kotak dengan bagian lensa berguna untuk menampilkan gambar ataupun file lainnya di komputer dengan ukuran lebih besar di layar.

Penggunaan perangkat ini membantu sekali dalam kegiatan rapat ataupun presentasi. Jenis proyektor juga ada beberapa macam seperti LCD, DLP, LCOS, digital proyektor dan CRT.

4. Perangkat keras kelistrikan 

Komputer dapat beroperasi dengan baik jika terdapat pasokan listrik yang cukup. Perangkat keras ini memiliki fungsi untuk menstabilkan daya listrik yang langsung mengalir menuju komputer. Power supply bermanfaat untuk melakukan pengelolaan sistem kelistrikan untuk seluruh perangkat kerasnya. Selain itu, komputer dapat dikoneksikan dengan stabolizer voltage atau stavolt. 

Baca juga : Inilah 5 Aplikasi Pengolah Kata yang Banyak Digunakan

Uninterruptible power supply atau UPS dapat ditambahkan dalam perangkat komputer anda. Tujuannya adalah untuk perangkat keras yang mampu menjadi backup daya listrik. Dengan begitu, ketika listrik pada perangkat keras tetap dapat hidup dalam beberapa waktu. 

5. Perangkat keras untuk penyimpanan 

Perangkat keras yang satu ini berfungsi untuk menyimpan seluruh data pengguna. Terdapat dua perangkat keras di dalamnya yakni harddisk yang berguna untuk menyimpan penyimpanan non volative internal serta RAM berguna untuk menyimpan volatile. 

Disamping itu, terdapat ROM atau Read Only Memori untuk media penyimpanan yang bersifat non volatile. Dengan begitu seluruh data yang telah diinput tidak hilang saat listrik padam. ROM hanya dapat dimanfaatkan untuk melihat saja. ROM biasa digunakan sebagai chip BIOS. 

Itulah beberapa informasi untuk anda, mulai dari pengertian perangkat keras sampai fungsi dan manfaatnya. Pastikan anda menggunakan perangkat keras dengan bijak dan memilih sesuai kebutuhan. 

Jika Anda sedang membutuhkan sebuah Hosting, silahkan order Hosting di Niagahoster.

Semoga bermanfaat.
Terima kasih.