Komputer Hybrid Adalah, Ini Penjelasan Lengkapnya
Komputer hybrid merupakan salah satu jenis perangkat penunjang aktivitas sehari-hari yang terdiri dari gabungan teknologi analog dan digital. Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui secara lengkap bagaimana definisi, ciri-ciri, dan cara kerja komputer hybrid.
Komputer Hybrid
Komputer hybrid adalah perangkat yang menggabungkan komponen sistem analog dan digital dalam satu alat. Perangkat ini menawarkan sistem yang hemat untuk melakukan simulasi kompleks secara cepat dan tepat.
Fungsi dari perangkat ini adalah sebagai jembatan untuk menjalankan sistem komputer analog dan digital. Komputer hybrid berkualitas dapat ditemukan apabila dirakit menggunakan sistem rancangan yang matang.
Baca juga : Memahami Pengertian Perangkat Lunak, Tujuan dan Contohnya
Keunggulan dari komputer hybrid, yaitu bisa dijadikan sebagai perangkat baru untuk digunakan oleh banyak orang dan terhubung dalam satu jaringan. Tujuan dari pembuatan komputer hybrid adalah mempermudah menerjemahkan data analog dan digital hanya dengan satu perangkat.
Ciri-Ciri Komputer Hybrid
Perangkat ini memiliki beberapa ciri khusus yang membedakannya dengan jenis komputer lainnya. Ciri khusus komputer hybrid perlu diketahui agar Anda bisa mengidentifikasinya dengan mudah. Berikut ini beberapa ciri-ciri komputer hybrid.
1. Dapat Menyajikan Data dalam Bentuk Tulisan dan Gambar Secara Langsung
Ciri utama dari komputer hybrid, yaitu mampu menyajikan data dalam bentuk tulisan, gambar, dan grafik secara langsung.
Komputer ini memiliki fungsi canggih karena mengkombinasikan teknologi analog digital serta dilengkapi dengan fitur tambahan agar kinerjanya lebih cepat.
Komputer hybrid akan menganalisa input data dengan cepat, sehingga pengguna bisa langsung melihat hasilnya. Data akan ditampilkan dengan jelas dan langsung terbaca tanpa adanya kode yang sukar untuk diterjemahkan.
2. Lebih Tepat Dibandingkan Komputer Digital
Berikutnya, ciri khas komputer hybrid adalah lebih cepat jika dibandingkan dengan jenis digital. Komputer hybrid lebih tepat dalam mentransfer data analog menjadi digital dalam bentuk angka. Hasil yang diberikan juga lebih tepat jika Anda menggunakan komputer digital.
Baca juga : Komputer Mainframe: Pengertian, Ciri-ciri, dan Fungsinya
Data yang dimasukkan akan dikoreksi secara otomatis oleh komputer hybrid dan pengguna bisa menghapusnya jika terdapat kesalahan. Perangkat ini memiliki kemampuan mengekstrak dan menganalisis data dengan cepat, baik berbentuk kualitatif maupun kuantitatif.
Komputer hybrid cocok digunakan untuk menyelesaikan yang membutuhkan perangkat komputerisasi agar penyajian data dapat dilakukan secara lebih tepat. Ketepatan komputer ini membuatnya banyak diminati karena bisa meminimalisir potensi
3. Lebih Cepat Dibandingkan Komputer Analog
Lebih cepat dibandingkan komputer analog dalam pengolahan data kualitatif merupakan ciri khas terakhir dari perangkat hybrid. Komputer hybrid bisa menerjemahkan data dalam bentuk asli maupun menjadikannya angka.
Hal tersebut akan membantu Anda menyelesaikan pekerjaan secara lebih tepat dibandingkan dengan komputer analog. Sebab, komputer analog hanya bisa menerjemahkan data dalam bentuk asli tanpa bisa menjadikannya angka apabila tidak tersambung ke perangkat digital.
Cara Komputer Hybrid Bekerja
Komputer hybrid memiliki cara kerja yang berbeda dengan jenis komputer analog maupun komputer digital. Perbedaannya terletak pada proses analisa datanya.
Secara umum cara kerja komputasi hybrid adalah dengan menggabungkan jenis pengoperasian logis dan persamaan diferensial secara bersamaan.
Pertama-tama, komputer akan terlebih dulu menerima sinyal data yang bersifat analog. Berikutnya, data analog yang diinput tersebut akan diterjemahkan. Pada proses penerjemahan ini, data akan dianalisis sehingga dapat diterima oleh sel analog. Pasca tahap penerimaan, data akan diteruskan.
Hasil dari analisa sinyal analog tersebut akan diteruskan ke database lainnya untuk diubah menjadi data digital. Berikutnya, akan dilakukan penyajian data hasil analisis digital. Data pun akan ditampilkan dalam beberapa bentuk, baik itu teks, gambar, maupun grafik.
Tahap terakhir, data yang dihasilkan dan ditampilkan pun dapat dibagikan serta dipresentasikan ke komputer lainnya. Agar data yang telah diterjemahkan tersebut dapat dibagikan, maka pastikan komputer tersebut terhubung dengan komputer hybrid induk.
Secara umum, memang cara kerja komputer jenis hybrid cenderung lebih rumit dibandingkan dengan komputer analog maupun digital. Akan tetapi, kecepatan dalam pengolahan datanya jauh lebih baik mengingat sistemnya sangat kompleks, dan multifungsi.
Keunggulan dan Kekurangan Komputer Hybrid
Keunggulan Komputer Hybrid
Keunggulan dari komputer hybrid ini tentunya adalah menghadirkan dua jenis komputasi yakni analog dan digital dalam satu perangkat atau istilah lainnya 2 in 1. Komputasi hybrid memungkinkan untuk menerima data analog dan diubah menjadi digital, serta ditampilkan dalam bentuk teks dan gambar.
Selain itu, komputasi hybrid juga memiliki efisiensi lebih unggul dalam memproses data. Dengan kata lain, data dapat diproses secara lebih cepat. Mengingat telah terintegrasinya rancangan komputasi hybrid ini, performanya pun jauh lebih baik dalam memproses data.
Tidak hanya cepat, komputasi hybrid juga memiliki keakuratan yang unggul. Perhitungan dapat dilakukan secara akurat dalam waktu yang relatif singkat. Akurasi juga unggul dalam aspek penyajian data digital yang membuatnya lebih mudah dipahami.
Kelemahan Komputer Hybrid
Komputer ini tentunya memiliki harga yang relatif lebih mahal. Namun, hal ini setara dengan rumitnya setiap komponen yang disatukan di dalamnya. Komputasi hybrid juga tentu membutuhkan jauh lebih banyak komponen node, sirkuit, jaringan, dan sebagainya.
Belum lagi, dalam merancang atau merakit komputer hybrid, memerlukan perencanaan yang matang. Perencanaan ini dimaksudkan untuk mengaplikasikan perangkat lunak maupun kerasnya dan pengaturan lain yang rumit. Tak heran jika merakitnya membutuhkan waktu yang tidak sedikit.
Penggunaan Komputer Hybrid dalam Kehidupan Sehari-hari
Di dalam kehidupan sehari-hari, setidaknya Anda akan menjumpai tiga jenis komputasi hybrid. Jenis yang pertama adalah large electronic hybrid computer yang memiliki ukuran besar. Selain itu, ada yang berjenis general purpose hybrid computer yang difungsikan untuk keperluan umum.
Jenis yang terakhir adalah special purpose hybrid computers yang digunakan untuk tujuan yang khusus. Komputer hybrid ini memang jarang dimiliki oleh seseorang secara pribadi. Umumnya, komputer hybrid ini digunakan untuk kepentingan umum dalam lingkup yang luas.
Hal ini dikarenakan komputer jenis hybrid akan sangat membantu dalam upaya pengolahan dan pemprosesan data berskala besar. Jumlah data yang jenuh dan berskala besar dapat diproses dengan mudah dan juga cepat dengan bantuan komputer jenis hybrid.
Contoh Mesin Terkomputasi Hybrid secara Umum
Contoh mesin yang umum dijumpai dan merupakan komputer jenis hybrid diantaranya adalah alat pengukuran detak jantung, dan CT scan.
Selain itu, mesin pompa bensin juga termasuk pengaplikasian komputer jenis hybrid. Sedangkan contoh alat lainnya diantaranya seperti mesin ultrasound, dan elektrokardiogram.
Contoh Komputasi Hybrid di Sektor Industri
Di dunia industri, komputer jenis hybrid ini banyak dijumpai dalam bentuk alat atau pun robot produksi. Pada sektor pertanian juga sudah mulai mengaplikasikan komputer hybrid dalam bentuk robot sebagai perwujudan agroteknologi.
Contoh Komputasi Hybrid di Sektor Kesehatan
Komputasi hybrid ini juga sangat bermanfaat untuk pengolahan data di rumah sakit. Bahkan, tak sedikit dari alat kesehatan yang sudah terkomputasi dengan komputer hybrid.
Jika Anda sedang membutuhkan sebuah Hosting, silahkan order Hosting di Niagahoster.
Semoga bermanfaat.