Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Jualan Online Shop untuk Pemula

Melihat akun online shop yang ada di medsos, pastinya sudah familiar dengan produk dan cara berjualan pemilik akun tersebut. Bagi yang berpengalaman sudah terlihat luwes dan santai. Namun, cara jualan online shop untuk pemula biasanya masih terkesan kaku.

Kakunya pebisnis online pemula bisa terjadi karena beberapa hal, misalnya belum bisa membuat iklan yang enak dan persuasif. Belum tahu ilmunya atau bahkan banyak diantara pemula tersebut yang masih malu untuk berjualan. 

Mau bisnis online shop yang Anda jalankan laris manis? Supaya bisnis Anda berjalan sukses, ada beberapa tips yang harus diterapkan. Kira-kira, apa saja tips tersebut? Yuk simak ulasan berikut untuk mengetahui tips cerdas jualan online shop.

Jualan Online Shop

Cara Jualan Online Shop untuk Pemula

1. Tentukan Produk yang Ingin Dijual

Cara jualan online shop untuk pemula yang bisa diterapkan pertama adalah dengan menentukan dahulu produk yang akan dijual. Tanpa tahu produk apa, akan makin bingung dalam membuat materi iklan.

Baca juga : Inilah Rahasia Cara agar Olshop Banyak yang Order 

Sebaiknya sebagai pemula menjual hanya satu produk saja agar bisa fokus dan tidak bingung. Bisa menjual produk milik orang lain atau jualan produk sendiri. Apabila memutuskan untuk menjual produk sendiri, perhatikan bahan baku serta harus menguasai detail produk tersebut.

Bisa pula menjual produk orang lain dengan menjadi reseller. Keuntungannya tidak perlu repot menyetok barang dan tidak butuh modal banyak. Hanya butuh rajin iklan dan branding. Materi iklan pun biasanya telah disediakan oleh supplier.

2. Riset Pasar

Setelah menentukan produk apa yang akan dijual, cara jualan online shop untuk pemula yang harus dilakukan adalah melakukan riset pasar.  Mengapa harus riset dulu, sebab akan bermanfaat untuk menentukan produk seperti apa yang sedang hits sekarang.

Untuk membuka lapak online, seorang pemilik olshop harus tahu apa yang sedang diminati masyarakat saat ini. Jadi, tidak asal menjual produk. Data sangat dibutuhkan agar fondasi olshop menjadi kuat dan bisa bertahan lama nantinya.

3. Cek Apa yag Sedang Tren di Media Sosial Saat Ini

Cara jualan online shop untuk pemula yang tidak boleh terlewati adalah mengamati dan mengecek produk seperti apa sajakah yang sedang tren di media sosial. Medsos menjadi tempat ampuh untuk mengecek karena banyak riview atau layanan sebuah produk yang biasanya diulas.

Misalnya saja ingin berjualan daster rumahan dengan harga miring, sebagai pemula harus  tahu daster semacam apa yang sedang diminati para ibu-ibu dan anak gadis. Jenis kain yang seperti apa yang suka diserbu, motif hingga desain yang bagaimana yang jadi favorit. Jadi, nantinya tidak salah jual produk.

4. Ikut Bergabung dalam Grup Lapak Online

Saat ini banyak bertebaran grup jualan online di media sosial yang dapat diikuti. Mulai grup produk tertentu, grup jualan wilayah tertentu dan lainnya. Bahkan grup jualan via WhatsApp pun dapat diikuti untuk menjangkau pasar yang lebih luas. 

Dari grup ini seorang pebisnis online pemula tidak hanya bisa menjual produknya, tapi juga bisa menambah ilmu dari pebisnis online lainnya. Bisa pula dimanfaatkan untuk mencari jaringan distributor atau supplier yang harga produknya lebih miring untuk dijadikan mitra.

5. Analisis Kompetitor

Meskipun berstatus pemula bukan berarti tidak wajib memiliki kemampuan ini.  Justru cara jualan online shop untuk pemula dengan analisis kompetitor sangat dibutuhkan. Sebagai pemula harus tahu siapa saja yang jadi kompetitornya.

Wajib tahu pula apa yang mereka jual, bagaimana cara mereka berpromosi hingga banyak pelanggannya, berapa harga produknya, bagaimana tampilan media sosialnya serta apa yang menjadi keunggulannya.

6. Menentukan Target Pasar

Melakukan riset pasar serta analisis kompetitor yang telah dilakukan di atas dapat menjadi dasar untuk melangkah pada cara jualan online shop untuk pemula selanjutnya yakni menentukan target pasar. Target pasar adalah sekelompok orang yang kemungkinan akan membeli produk yang dijual.

Setiap produk mempunyai target pasar masing-masing. Misalnya baju, antara baju muslim dengan casual pasti target konsumennya berbeda, meskipun sama-sama wanita. Dengan target pasar yang spesifik, akan lebih mudah dalam mengembangkan produk sesuai dengan kebutuhan pasar dan menyusun strategi pemasaran.

7. Memasarkan Produk dengan Strategi yang Tepat

Cara jualan online shop untuk pemula lainnya yang wajib dilakukan adalah menentukan strategi pemasaran produk yang tepat. Adapun strategi yang dapat diterapkan misalnya memanfaatkan layanan Google Bisnisku.

Google Bisnisku adalah fitur yang bermanfaat untuk mempermudah calon konsumen mengetahui secara lengkap tentang informasi produk atau bisnis. Mulai dari nama, alamat, review produk hingga yang lainnya.

Terkesan remeh,tapi cara ini memiliki banyak manfaat. Bisnis bisa muncul di Google Maps dan menjadi cara terbaik untuk mempromosikan bisnis online pada lebih banyak konsumen. Cara ini pun dianggap lebih efisien dan maksimal untuk menjangkau pasar lebih luas.

8. Berjualan di Banyak Media Sosial

Semakin diperhatikan fungsi medsos sekarang bukan hanya untuk berbagi informasi, tapi juga bisa jadi lapak jualan online. Tidak hanya satu medsos, akun online shop yang sama juga bisa ditemukan di medsos yang lain.

Baca juga : 9 Tips Cara agar Online Shop Laris Saat Pandemi

Cara jualan online shop untuk pemula bisa menggunakan trik ini, yakni membuka olshop tidak hanya disatu tempat. Di marketplace pun harus dicoba karena target pasarnya beda dan menjadi luas. Akibatnya peluang untuk closing akan semakin terbuka lebar.

9. Jangan Lelah Untuk Promosi

Sebagai seorang pemula wajar apabila mengalami jenuh atau bosan apabila setelah berulang kali posting produk dan iklan tidak ada yang tertarik untuk membeli. Banyak pula yang akhirnya putus asa dan menutup olshopnya.

Padahal kunci sukses di dunia olshop adalah rajin postig dan promosi. Ketentuan ini berlaku untuk pemilik olshop yang telah lama atau pemula. Jika yang sudah bertahun-tahun tidak bosan untuk promosi, maka yang pemula seharusnya lebih bersemangat.

10. Rajin Mencari Ilmu

Cara jualan online shop untuk pemula yang tidak boleh dilewatkan adalah rajin mencari ilmu guna membesarkan online shop yang dikelola. Mencari ilmu di sini tidak harus ikut seminar atau kuliah bisnis online.

Ilmu tersebut dapat diperoleh dari akun online shop lainnya. Perhatikan cara pemilik akun beriklan, cara mempromosikan produk dan menggaet konsumen yang elegan serta tidak memaksa. Amati dan tiru atau praktekkan kebiasaan pemilik akun tersebut. Cukup mudah, bukan?.

11. Bangun Jaringan Relasi

Penting sekali bagi seorang pemula dalam bisnis online memiliki jaringan relasi yang luas. Jaringan inilah yang akan memudahkan untuk mendapatkan konsumen. Tanpa adanya konsumen, mustahil online shop bisa berkembang dengan pesat.

Relasi yang didapat juga bisa mempermudah untuk mendapatkan distributor produk dengan harga yang lebih miring. Jadi, banyak sekali keuntungan yang didapat apabila memiliki jaringan relasi yang kuat dan banyak. 

12. Buat Website Khusus Untuk Online Shop

Tips cerdas jualan di toko online yang kedua yaitu buat website khusus untuk online shop. Meskipun Anda sebelumnya sudah memiliki website pribadi, jangan gunakan untuk jualan online. Sebaiknya, buat website baru yang khusus digunakan untuk online shop.

Dengan memiliki website khusus online shop, Anda bisa lebih leluasa berinteraksi dengan para pelanggan. Selain itu, situs website tersebut nantinya juga bisa digunakan untuk menyebarkan informasi tentang produk yang dijual.

Meskipun masih terbilang baru, jualan online shop yang dilengkapi dengan website akan terlihat lebih profesional. Untuk itu, buat tampilan website Anda terlihat bagus supaya pelanggan tertarik untuk berbelanja.

13. Posting Produk dengan Deskripsi Menarik

Deskripsi produk sering dianggap sebagai sesuatu yang sepele. Namun, siapa sangka, deskripsi ternyata dapat mempengaruhi minat calon pembeli. Untuk menarik calon pembeli, Anda harus membuat deskripsi dengan kata-kata menarik dan mudah dipahami.

Gunakan juga kalimat persuasif yang bisa mempengaruhi sisi emosional pelanggan, sehingga memutuskan untuk membeli produk yang Anda jual. Selain berisi tentang spesifikasi produk, deskripsi juga bisa dilengkapi dengan tata cara menggunakan produk tersebut.

14. Penjual Harus Aktif di Sosial Media

Meskipun bisnis Anda sudah memiliki website dan posting di marketplace, jangan lupakan peran sosial media. Bagaimanapun, sosial media menjadi salah satu media utama untuk mengenalkan produk Anda kepada khalayak yang lebih luas.

Sekarang ini, akun sosial media sudah dimiliki banyak orang. Anda tidak boleh melewatkan kesempatan tersebut begitu saja. Selain melalui website dan marketplace, Anda juga harus memanfaatkan sosial media sebagai sarana promosi.

Tidak hanya itu, Anda juga harus aktif di kolom komentar untuk menjalin hubungan yang lebih dekat dengan para pelanggan. Supaya produk Anda semakin diminati, lakukan live streaming di akun sosial media. Melalui cara ini, produk yang Anda jual dijamin akan laris manis dan tidak akan sepi pembeli.

15. Buat Online Shop Terlihat Menarik

Saat pergi ke suatu toko, hal pertama yang Anda perhatikan adalah tampilan dan konsep toko bukan? Demikian juga dengan toko online, Anda juga harus membuat tampilannya terlihat menarik supaya para pelanggan merasa nyaman dan mau berbelanja.

Untuk membuat tampilan toko yang menarik, Anda bisa memulainya dari logo. Logo merupakan identitas toko yang akan diingat oleh para pelanggan. Supaya pelanggan mudah mengingatnya, buat logo dengan konsep yang unik dan belum pernah ada.

Selain logo, foto produk yang diposting juga harus bagus supaya jualan online shop Anda terlihat menarik. Untuk menghasilkan foto yang bagus, gunakan jasa fotografer handal. Supaya pembeli lebih tertarik, detail produk sebaiknya juga ditampilkan secara jelas.

16. Buat Online Shop Menjadi Rekomendasi Pencarian

Selain menggunakan tips-tips di atas, online shop Anda juga akan laris manis jika bisa menjadi rekomendasi pencarian di Google. Supaya online shop Anda muncul pada halaman pencarian Google, silahkan gunakan Google My Business dan Google Trends.

Melalui Google My Business, pelanggan akan lebih mudah mengetahui informasi tentang toko online Anda, seperti produk yang dijual dan alamat online shop. Menariknya, Google My Business juga bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan pelanggan melalui fitur komentar dan rating yang tersedia.

Berbeda dengan Google My Business, Google Trends membantu mengoptimalkan pencarian produk yang Anda jual di internet. Melalui Google Trends ini, Anda bisa mengetahui trend apa yang sedang terjadi sehingga bisa digunakan sebagai kata kunci yang relevan dengan produk.

Selain Google My Business dan Google Trends, ada pula yang namanya Google Search Consol (GSC). GSC dapat membantu mengoptimalkan website online shop Anda sehingga mudah muncul dalam pencarian Google.

17. Hindari Masalah dengan Pelanggan

Memiliki masalah atau konflik dengan orang lain merupakan sesuatu yang merugikan. Oleh sebab itu, sebisa mungkin hindari konflik dengan orang lain termasuk pelanggan. Sebagai penjual, Anda akan menghadapi banyak orang dengan karakteristik yang berbeda-beda.

Untuk itu, Anda harus bersikap hati-hati saat berhadapan dengan para pembeli. Sebisa mungkin, gunakan bahasa yang santun dan ramah.

Apabila Anda terlambat merespon pertanyaan dari mereka, sampaikan permohonan maaf dan jangan menyalahkan pelanggan. Jika Anda bisa menghindari masalah dengan pelanggan, online shop akan berjalan lancar.

Menjalankan bisnis jualan online shop memang banyak saingannya. Namun dengan tips-tips di atas, dijamin bisnis Anda akan berjalan lancar, sukses dan meraup untung besar.

Bagaimana? cukup mudah bukan trik cara jualan online shop untuk pemula agar bisa segera laris manis. Biasanya yang menerapkan trik di atas, tidak akan merasa kecewa dan justru menuai kesuksesan dalam bisnis online. Siap untuk mencoba?. 

Jika Anda sedang membutuhkan sebuah Hosting, silahkan order Hosting di Niagahoster.

Semoga bermanfaat.
Terima kasih.